
Yayasan Arung Lintang Riau atau biasa disebut Al Foundation secara resmi meluncurkan program G-Movement di Taman Budaya Provinsi Riau. Peluncuran program ini mengusung nama kegiatan “1st G-LAYAR FILM EXHIBITION – Bersebati dan Berpadu Dalam Penguatan Ekosistem Film Riau”. Berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dalam rangka penguatan ekosistem film di Riau.
Sebagai langkah awal gerakan kolektifa ini, G-Movement melibatkan sebelas komunitas dalam beberapa rangkaian kegiatan. Bersebati dalam bentuk karya instalasi, pameran foto behind the scene, diskusi sinema dan ditutup pemutaran film komunitas film lokal.
Adrian, pendiri Al Foundation sekaligus inisiator program mengungkapkan bahwa G-Movement merupakan rumah pengembangan dan wadah ekspresi bagi komunitas film. “Pandemi COVID-19 membuat segala aktifitas film lokal yang sebelumnya produktif berkarya mengalami hiatus sehingga kami melalui G-Move ingin mengambil peran sebagai katalis untuk menyalakan kembali semangat berkesenian sineas lokal baik dalam bidang pengembangan dan pembinaan dalam balutan semangat kolektifitas hingga ke pelosok Riau ”.
Dalam aktifivasinya G-Movement terbentuk dalam tiga pilar kerja yaitu edukasi dalam G-Edukasi, panggung apresiasi melalui G-Layar, serta diskusi dan seminar melalui G-Wicara. Tiga pilar yang dirasa mampu mengkampanyekan film sebagai media dalam penguatan nilai inti budaya Melayu Riau.
Irvan selaku koordinator program G-Movement menambahkan bahwa acara peluncuran G-Movement ini untuk memenuhi pilar program, yaitu G-Layar. “Sebagai komitmen awal, G-Movement terus merangkul komunitas dan sineas lokal menjadi agen-agen penguatan hingga ke dua belas Kabupaten/Kota di Riau untuk membentangkan layar, masuk ke sekolah sekolah melakukan coaching clinic film sehingga diharapkan lahir sineas dan komunitas baru yang berkompeten dan berpartisipasi dalam membangkitkan semangat dan kualitas perfilman di Riau.
Acara peluncuran ini juga dilengkapi oleh kehadiran mobil bioskop keliling (biolinh) milik Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Nantinya mobil bioling ini akan keliling ke seluruh Kabupaten/Kota untuk di Riau membentangkan layar dengan menampilkan karya film lokal yang telah dikurasi.